FulbrightFellowship 2018, Beasiswa Shortcourse ke Amerika. Program khusus bagi 10 Negara ASEAN untuk melakukan riset selama 3-4 bulan dengan tema utama hubungan luar negeri US - ASEAN. Program ini dikhususkan bagi dosen, pejabat pemerintah, staff NGO, lembaga think tank. Kuota program ini adalah 10 orang per tahun untuk keseluruhan ASEAN

ESQ Course Blog – Butuh perjuangan besar yang harus dilalui untuk bisa meraih beasiswa ke luar negeri. Apalagi bagi Sahabat ESQ yang saat ini berprofesi sebagai karyawan perusahaan. Selain prosesnya yang cukup panjang, pengajuan beasiswa tersebut juga terkadang bisa mengganggu waktu bekerja. Sebab, ada banyak sekali persyaratan penting yang harus dipenuhi agar bisa lulus beasiswa tersebut. Sahabat ESQ tak perlu merasa berkecil hati karena hal ini. Sekarang sudah ada banyak sekali tawaran beasiswa short course yang bisa kamu temukan. Berbeda dengan beasiswa kuliah, persyaratan dan proses seleksi bantuan dana pendidikan short course ini jauh lebih sederhana lho. Masa studinya juga berlangsung cukup singkat. Oleh sebab itu, Anda yang saat ini sedang bekerja sebagai karyawan perusahaan tentu bisa mengikutinya. Jadi tertarik kan untuk mengikuti beasiswa short course ini? Kalau begitu, coba yuk mendaftarkan diri Anda ke beberapa program ini! 1. StuNed Short Course Ini adalah salah satu beasiswa short course yang rutin diberikan pemerintah Belanda untuk Indonesia. Salah satu keuntungan mengikuti StuNed Short Course ini adalah bisa meningkatkan kompetensi profesional sebab Anda berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan bersertifikat Internasional dari universitas terkemuka atau pusat keahlian di Negeri Kincir Angin. Masa studi yang bisa diikuti dimulai dari 2-12 bulan. Program studi yang ditawarkan juga cukup banyak. Sahabat ESQ tentu bisa menyesuaikannya dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Persyaratan beasiswa ini adalah harus lulus S1/D4, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang bersangkutan, surat izin atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68. 2. Indonesia-China Youth Exchange Program Program ICYEP ini hadir untuk 20 putra-putri Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bidang kewirausahaan di Tiongkok. Ilmu berharga agar bisa menjadi pengusaha sukses tentu bisa Anda dapatkan di sini. Masa studinya memang cuma 2 minggu. Tapi, selama itu Anda akan diajak untuk terjun langsung untuk mempelajari topik-topik seputar kewirausahaan. Seru banget kan? Tidak ada alasan khusus untuk mendaftarkan diri mengikuti program ini kok. Namun, Anda harus memiliki penguasaan komunikasi bahasa Inggris yang baik agar lebih mudah memahami informasi ketika berada di Tiongkok nanti. 3. Australia Awards Scholarship Bisa dibilang, program ini cukup terkenal di kalangan scholarship hunter. Selain untuk kuliah S2 atau S3, AAS kini juga menyediakan fasilitas short course untuk calon penerima beasiswa. Ada 350 program short course yang bisa dipilih. Masing-masing program memiliki masa studi selama dua-tiga minggu. Pendaftarannya cukup mudah kok. Anda hanya perlu mengisi formulir aplikasi online di situs AAI. Anda akan diberikan pertanyaan seputar topik yang ingin diambil dalam program short course tersebut. Namun, tentu saja semua harus dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang baik ya. Sebelum daftar pelatihan singkat di luar negeri, tak ada salahnya lho untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu. Dengan begitu, kemampuan komunikasi bahasa Inggris Anda jadi meningkat tajam. Peluang untuk bisa diterima pun bisa lebih besar. Untuk informasi tempat kursus bahasa Inggris terbaik bisa Anda dapatkan di
Institusiini menyelenggarakan beasiswa studi singkat atau short course di universitas terbaik di Jerman secara gratis. Program ini diadakan setiap tahunnya secara gratis. Pada musim panas, dengan masa studi sekitar 1 bulan 30 hari.
Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website INDBeasiswa – StuNed Studeren in Nederland merupakan program beasiswa untuk studi di Belanda yang diadakan oleh pemerintah Belanda dengan Indonesia, bertujuan untuk membantu pembangunan Indonesia dengan peningkatan sumber daya manusia pada institusi yang terdapat di Indonesia. Setiap tahunnya, terdapat antara 200 sampai 250 beasiswa yang ditawarkan, meliputi master course, short course, dan tailor made training. Bidang-bidang yang menjadi prioritas dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas insitusi meliputi sebagai berikut 1. Security and Rule of Law Keamanan dan Penegakan Hukum 2. Water Air 3. Agri-food and Horticulture Agro Pangan dan Hortikultura 4. Transport & Logistics and Infrastructure Transportasi dan Logsitik dan Infrastruktur 5. Health Management Manajemen Kesehatan 6. International Trade, Economics, and Finance Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Saat ini StuNed, membuka kesempatan untuk mengikuti program berikut PROGRAM SHORT COURSE Program ini terdiri dari kursus-kursus spesialis dalam jangka waktu 2 s/d 12 minggu yang diakhiri dengan pemberian sertifikat atau diploma. Kursus-kursus yang diberikan bertaraf internasional dan dilaksanakan di Belanda bekerjasama dengan institusi pendidikan tinggi internasional dan pusat pengetahuan keahlian lainnya. Persyaratan Umum StuNed – SHORT COURSE 1. Merupakan Warga Negara Indonesia dapat dibuktikan dengan copy KTP / Paspor 2. Telah diterima pada salah satu program Short Course yang telah dilaksanakan oleh salah satu Insitusi Pendidikan Tinggi di Belanda. Hal ini dibuktikan dengan adanya LoA Letter of Acceptance atau Admission Letter dari Universitas di Belanda yang telah mencantumkan dengan lengkap untuk Nama Program Studi, Tanggal Awal serta Tanggal Akhir Program Studi, dan Total Biaya Perkuliahan 3. Telah menyelesaikan pendidikan Strata-1 S1 atau setara dengan menunjukkan Transkrip dan Ijazah yang dilegalisir dengan tanggal beserta tahun kelulusan yang tercantum. IPK minimal 2,75. 4. Memiliki pengalaman kerja setelah menyelesaikan S1 minimal 2 tahun pada Institusi Terakhir. Dapat melampirkan Copy Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai SK atau Copy Kontrak Kerja 5. Telah mendapatkan persetujuan dari institusi, dengan melampirkan pernyataan resmi dari Kepala Institusi di atas materai yang berisi bahwa stafnya telah diizinkan untuk mengikuti studi di Belanda. Pernyataan ini dapat dituliskan di Formulir StuNed 6. Menyertakan pernyataan bahwa bersedia menyelesaikan dan mengikuti semua kegiatan perkuliahan selama menerima beasiswa yang juga dituliskan pada Formulir StuNed 7. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, dengan menyertakan hasil IBT TOEFL minimal 68 atau IELTS minimal 8. Menyertakan Data Diri / CV dengan menggunakan formulir standar yang dapat diunduh di Website 9. Program ini tidak dibatasi oleh umur Anda dapat memilih program studi di Studyfinder dengan waktu tempuh studi minimal selama 2 minggu dan maksimal 12 minggu. Batas waktu apply Program Short Course dari StuNed paling lambat tanggal 1 April 2015 untuk program yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juli s/d 31 Desember , dan 1 Oktober 2015 untuk program yang dilaksanakan dari tanggal 1 Januari s/d 30 Juni
INFOBARU BEASISWA S2 ILMU GIZI DI LUAR NEGERI 2019 . PPT Strategi Berburu Beasiswa S2/S3 Ke Luar Negeri , Kredit Tanpa Agunan , Beasiswa S2 Inggris MBA Oxford Pershing Square Setiap , Sambil Persiapan S2, Daftar 5 Beasiswa Short Course Ini , Tak Harus S2, Beasiswa Short Course Ini Bisa Membawamu ke , Beasiswa S2 Luar Negeri di China oleh Schwarzman Scholars , Beasiswa Penuh Kuliah S1, S2, PhD
Jakarta, – Melanjutkan pendidikan ke luar negeri merupakan impian bagi para pelajar. Mengikuti beasiswa short course dapat menjadi cara untuk berkuliah di Universitas terbaik di dunia tanpa biaya. Program short course memungkinkan orang untuk memilih berbagai jurusan atau mata kuliah yang diinginkan. Short course memiliki program kuliah yang berdurasi cukup singkat biasanya sekitar 1 minggu sampai 2 tahun di luar negeri. Inilah sejumlah rekomendasi beasiswa yang dapat dicoba, antara lain StuNed Short Course di Belanda Baeasiswa studi singkat ke Belanda ini memang rutin diberikan setiap tahun oeh pemerintah Belanda sebagai bentuk kerjasama bilateral dengan Indonesia. Beasiswa penuh yang didapatkan dengan masa studi antara 2 sampai 12 bulan. Namun , harus tetap dipersiapkan degan matang segala persyaratannya Persyaratannya Lulusan S1/D4 Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun Memegang izin dari atasan, dan nilai IELTS minimal 5,5 atau TOEFL IBT minimal 68 Program tersebut untu para karyawan akan mendapatkan pelatihan nersertifikan Internasiona diberbagai Universitas yang terkenal di Belanda. Orange Knowledge Program di Belanda Beasiswa ini merupakan Program yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. Masa berlaku beasiswa ini ialah tahun 2017 sampai 2022. Program ini menaretkan karyawan yang bekerja di perusahaaan NGO, LSM organisasi kevil, Universitas, privat, dan lembga kejuruan. Beasiswa Uni Eropa Share EU- ASEAN Beasiswa fully funded ini menyasar mahasiswa ASEAN untuk belajar di berbagai Universitas di Eropa. Beasiswa ini biasanya membuka pendaftaran di akhir tahun, yakni sekitar bulan Oktober hingga November Program VLIR-UOS Belgia VLIR-UOS merupakan beasiswa dari pemerintah Belgia wilayah Flanders, Salah satu programnya yaitu menyediakan sarana pelatihan atau ITP International Training Pogramme dengan durasi maksimal 90 hari. Hochschulsommerkurs dari DAAD Jerman Beasiswa Hochschulsommerkurs dari DAAD Deutscher Akademischer Austausdienst diadakan saat musim panas selama satu bulan kuliah di Jerman. Beasiswa pertukaran pelajar ini rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Jerman. Beasiswa ini terbuka untuk semua orang dan jurusan. Persyaratannya tidak terllau ribet seperti sertifikat bahasa asing, surat rekomendasi, formulir pendaftaran, dan motivation letter.
BeasiswaLPDP 2018; Beasiswa Dalam Negeri; Beasiswa Luar Negeri; Langganan; Info Pendidikan. Administrasi Guru; Info Guru; Perangkat Mengajar; Pendidikan; List of Post; CSS. Sub Link 1; Sub Link 2; Menu; Beasiswa Luar Negeri 2018 - Global Study Awards

Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website – Dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi, kapasitas SDM serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen, saat ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti menawarkan Program Short Course Luar Negeri bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemristekdikti. Pada gelombang III ini, program short course diberikan bagi dosen dari Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenristekdikti bidang Pendidikan Vokasi. Adapun seluruh biaya Program Short Course untuk Dosen ditanggung oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. Berikut informasi selengkapnya. Short Course untuk Dosen Fully Funded ke Jerman Tujuan diselenggarakan Short Course Luar Negeri adalah sebagai berikut 1. Mengetahui isu-isu terkini dalam bidang pendidikan vokasi. 2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen dalam bidang vokasi. 3. Mengembangkan bidang pendidikan vokasi berbasis penelitian. 4. Membangun jejaring nasional dan internasional untuk pengembangan bidang pendidikan vokasi. CAKUPAN BEASISWA 1. Biaya hidup selama program short course di luar negeri akomodasi, konsumsi, dan transport lokal. 2. Biaya asuransi selama short course di luar negeri. 3. Biaya penerbangan kelas ekonomi PP, dari daerah asal perguruan tinggi ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan pembekalan dan ke luar negeri. 4. Biaya pembuatan visa. 5. Biaya yang ditanggung oleh perguruan tinggi asal adalah biaya perjalanan serta akomodasi peserta pada saat wawancara. Baca Juga Beasiswa Pemerintah Swiss 2019 Tempat dan Partner Luar Negeri a. Jerman b. TU Dresden Institute for Further and Continuous Education Waktu Penyelenggaraan 2 bulan, Oktober s/d November 2018 Kurikulum dan Pokok Bahasan 1. The Foundation of Education Systems & Further Educations 2. Designing of Learning and Teaching Processes 3. Management Process 4. Analysis of Research, Production and Education 5. Curriculum Theory 6. Designing of Communication Processes 7. Quality Management System 8. Education Technology Kegiatan 1. Kelas teori 2. Seminar 3. Kunjungan PERSYARATAN UMUM 1. Merupakan dosen yang memiliki NIDN atau NIDK dari perguruan tinggi di bawah Kemristekdikti. 2. Memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli atau Lektor. 3. Memiliki bukti kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL min. 475 atau IELTS min. 5 yang masih berlaku atau sertifikat bahasa asing lainnya yang dipersyaratkan. 4. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter Rumah Sakit. 5. Surat ijin resmi dari pimpinan perguruan tinggi. 6. Berasal dari sekolah vokasi, politeknik dan LPTK Teknik. 7. Berusia maksimal 50 tahun per Juni 2018. 8. Memiliki artikel dalam jurnal atau prosiding terindeks dan atau jurnal nasional terakreditasi. 9. Memiliki draft artikel bidang pendidikan vokasi yang siap dipublikasi. 10. Menyusun proposal Rencana Kegiatan bidang pendidikan vokasi setelah mengikuti Short Course yang akan dikembangkan di institutsi asal action plan. 11. Mengisi Formulir Short Course Pendidikan Vokasi DOWNLOAD. Beasiswa S3 CARA MENDAFTAR Untuk mendaftar Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, pelamar dapat mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan sesuai dengan bidang yang diusulkan melalui link website berikut Batas akhir pendaftaran sampai dengan minggu ketiga September 2018. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti akan menyeleksi berkas yang masuk dan mengumumkan peserta Short Course yang memenuhi persyaratan akademik dan administrasi pada minggu ketiga September 2018. Selanjutnya para kandidat yang lolos seleksi berkas akan mengikuti seleksi wawancara pada minggu keempat September 2018. Pengumuman penerima program Short Course luar negeri akan diumumkan pada bulan Oktober 2018 pada website Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai Program Short Course untuk Dosen di luar negeri, dapat menghubungi Direktur Karier dan Kompetensi SDM Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jl. Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Gedung D Lantai 5 Jakarta E-mail Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Programbeasiswa luar negeri short course SSEAYP berada di bawah koordinasi Kemenpora RI dan PPAN. Sejak tahun 1974, program ini telah melahirkan lebih dari 10 ribu alumnus. Tujuan diadakan program ini untuk mengikat persahabatan dan kerja sama antara masyarakat ASEAN dengan Jepang. Program ini rutin diadakan setiap tahun. StuNed tidak hanya memberikan beasiswa untuk program master di Belanda. StuNed juga memberikan beasiswa untuk menempuh program short course di beberapa institusi pendidikan di Belanda. Program short course meliputi kursus-kursus spesialis bertaraf internasional dengan waktu penyelenggaraan 2 – 12 minggu dan diakhiri dengan pemberian sertifikat atau diploma dari institusi pendidikan tinggi Belanda. Short course diperuntukkan bagi para professional madya yang berkeinginan untuk memperbarui ilmu yang telah dimiliki sehingga dapat memberikan konstribusi yang lebih berdampak bagi institusi atau organisasi tempat ia bekerja. Persyaratan Umum Beasiswa Short Course dari StuNed Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, dibuktikan dengan Surat Penerimaan letter of acceptance / admission letter dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik IPK min. 2,75, dibuktikan dengan transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya. Pengalaman kerja setelah lulus S1, minimal 2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai SK atau kontrak kerja. Persetujuan dari institusi, dibuktikan dengan pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan hasil Internet Based Test IBT TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun sejak tanggal tes. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan manfaat/dampak langsung dari program ini bagi institusi tempat pelamat bekerja maupun masyarakat luas , dituangkan dalam motivation statement Durasi program short course 2 minggu – 12 minggu Baca Juga 7 Universitas Terbaik di Belanda Pilihan Program Studi StuNed terbuka untuk semua program studi Internasional yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, kecuali untuk joint-program antar universitas. Prioritas diberikan pada bidang studi yang berhubungan dengan area kerjasama bilateral Indonesia-Belanda. Informasi lebih lanjut tentang pilihan program studi dapat diakses melalui Deadline Pendaftaran Untuk kamu yang tertarik mengikuti program short course di beberapa institusi pendidikan di Belanda dan mendapat beasiswa dari StuNed, kamu harus sudah melengkapi semua berkas pendaftaran dan sumbit di website resmi StuNed sebelum 27 Januari 2019. Program short course akan dilaksanakan antara bulan April-Desember 2019 Informasi selengkapnya tentang beasiswa short course StuNed klik disini. Siap Mendaftar Short Course StuNed? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? -> Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? -> Dapatkan program terbaik di Schoters! . 346 410 332 289 148 386 348 410

beasiswa short course luar negeri 2018